Selalu Menyenangkan Hati Suami
Posted by Lathifatuz Zahroh
Senin, 30 November 2009, under
Perempuan Sholehah
|
0
komentar
Ciri-ciri dari calon bidadari syurga yang ke dua adalah istri yang selalu menyenangkan hati suaminya, karena istri yang sholehah tidak akan pernah menyusahkan suaminya, selalu berusaha untuk menghilangkan kesusahan suami dan ikut serta membantu menyelesaikan masalah yang sedang di hadapi.
Dalam sebuah riwayat di ceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW setelah menerima wahyu yang pertama di Gua Hira', Beliau menceritakan kepada istrinya Khadijah tentang apa yang sudah di alaminya, agar mendapat dukungan,bantuan dan hiburan dari istri tercinta. Khadijah yang terkenal sebagai seorang wanita Quraisy yang cerdas akalnya dan luhur budi pekertinya itu, sangat mengerti apa yang diharapkan oleh Rasulullah kekasihya. Dengan penuh kehangatan dan kasih sayang Khadijah berusaha menghibur dan meyakinkan hati suaminya.
Khadijah juga manusia pertama yang percaya pada Kerasulan Nabi Muhammad SAW. Khadijah lah yang menghibur Rasulullah SAW ketika pulang dari Gua Hira', sedangkan pada waktu itu Rasulullah dala keadaan ketakutan yang luar biasa. Karena secara tiba-tiba sewaktu beliau berada di Gua Hira'. yaitu pada bulan ramadhan, Beliau di datangi oleh malaikat Jibril dan berkata : "Hai Muhammad! Engkau adalah Rasulullah!"
Rasulullah SAW bersabda:
"Pada waktu itu aku duduk bersimpuh, seluruh sendi kakiku terasa seperti akan lepas, aku berjalan merangkak, sedangkan seluruh tubuhku menggigil. Tergesa-gesa aku masuk kedalam rumah dan menemui Khadijah, sambil berkata: "Selimuti aku, selimuti aku." Akhirnya rasa takutku berangsur hilang. Aku ceritakan semuanya yang aku alami kepada Khadijah . Lalu dengan penuh rasa percaya dan mesra Khadijah berkata: "Bergembiralah wahai sayangku! Demi Allah, Dia tidak akan menghinakanmu sedikitpun. Demi Allah sesungguhnya dirimu telah lama ku perhatikan, engkau selalu memelihara hubungan baik keluarga, berbicara benar, menunaikan amanah, tabah dalam menghadapi cobaan, suka menerima tamu, dan ikhlas menolong orang yang ditimpa bencana." (H.R Thabrani)
Itulah Khadijah seorang wanita mulia, beliau selalu menguatkan semangat dan meringankan beban penderitaan suaminya (Rasulullah). Beliau selalu berusaha untuk mengecilkan beban dan musibah yang sedang di alami suami dalam perjuangan, hingga akhir hayatnya.
Khadijah mengetahui betul sifat dan akhlak kekasihnya baik didalam maupun di luar rumah. Kata "bergembiralah" sebagaimana yang disebutkan dalam hadits diatas, adalah satu ucapan yang keluar dari lubuk hati seorang istri yang sudah menempuh perjalanan hidup yang sangat panjang baik senang maupun susah dengan buah hatinya. Di ucapkannya kata-kata penghibur dengan penuh rasa percaya dan suka cita, karena Khadijah sudah melihat cahaya terang yang mulai menghalau kegelapan.
Kemuliaan jiwa Khadijah itu, membuatkan Rasulullah tidak dapat melupakan istrinya itu, sampai ketika Khadijah jatuh sakit, Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya. Sewaktu Khadijah telah meninggal dunia, Rasulullah selalu mengingat dan mengenang istri tercintanya yang berani dan tabah dalam menghadapi suka duka kehidupan. Rasulullah juga tidak dapat melupakan kasih mesra yang di berikan Khadijah sampai beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir.
One Response to "Selalu Menyenangkan Hati Suami"