Tulang Rusuk Yang Patah.

Posted by Lathifatuz Zahroh Rabu, 02 Desember 2009, under | 0 komentar

"Siapa yang paling kamu cintai." Tanya Bunga kepada Arya..
"Sudah pasti kamu." Jawab Arya..
"Siapa sebenarnya aku di matamu??" Bunga bertanya lagi

Arya terdiam sejenak, berfikir, lalu menatap Bunga dengan penuh kehangatan dan berkata "Kamu adalah tulang rusukku, Allah melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur Allah mengambil tulang rusuk Adam lalu di ciptakanNya Hawa. Semua lelaki mencari tulang rusuknya, dan saat telah menemukan tulang rusuknya, lelaki tak akan merasakan sakit hati lagi."

Akhirnya Bunga dan Arya menikah dan menikmati saat-saat yang indah hanya dalam waktu yang singkat, karena keduanya mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Mereka jarang menghabiskan waktu bersama lagi, sehingga bila ada sedikit saja masalah diantara seolah menjadi masalah yang besar dan membuat hari-hari mereka di warnai pertengkaran. Seketika itu hidup mereka menjadi membosankan, Kenyataan kalau tidak ada kecocokan di antara mereka membuat mereka mulai menepis impian dan cinta masing-masing.

Pertengkaran demi pertengkaran pun terjadi. Hingga pada suatu hari Bunga membentak."Ternyata kamu sudah tidak mencintai aku lagi."
Arya kesal karena ketidakdewasaan Bunga dan secara spontan menjawab "Aku menyesal menikah dengan kamu!! Ternyata kamu bukan tulang rusukku, karena kehadiran seorang istri harusnya mampu menghilangkan sakit hati pada suaminya, tapi kamu tidak setiap hari hanya buat aku sakit hati."

Bunga terkejut, berdiri terpaku untuk beberapa saat. Matanya basah, dia menatap Arya seolah tak percaya dengan apa yang baru di dengarnya. Arya pun sebenarnya menyesal dengan apa yang baru saja ia katakan. Tapi layaknya air yang sudah tumpah, ucapan itu sudah tak mungkin di tarik kembali. Dengan linangan air mata, Bunga mulai mengemasi barang-barangnya dan bertekad untuk berpisah.

"Kalau aku bukan tulang rusukmu, aku akan pergi! Biarkan kita pisah dan mencari pasangan sejati masing-masing.........." ucap Bunga saat dia mau keluar dari rumah..

Arya tak mampu berbuat apa-apa, dia hanya terpaku sambil melihat Bunga pergi meninggalkan rumah mereka....

Lima tahun berlalu...

Arya masih belum menikah lagi, malah dia selalu mencari tahu kabar tentang kehidupan Bunga, ternyata Bunga pernah menikah tapi jodohnya tidak panjang juga. Dan Arya tahu kalau Bunga tak pernah memberinya kesempatan untuk kembali, Bunga tak pernah menghubungi atau menunggunya.

Arya sering menyendiri, pada suatu malam yang sunyi di tengah kesendiriannya dia hanya duduk melamun sambil di temani segelas kopi, dia merasakan ada yang sakit di dadanya. Tapi dia tidak sanggup mengakui kalau dia merindukan Bunga.

Tanpa sengaja Arya menabrak seorang perempuan di Mall, dan ternyata perempuan itu adalah Bunga. "Kamu apa kabar?" Tanya Arya.
"Baik-baik saja...hmm gimana? apa kamu sudah menemukan tulang rusukmu yang hilang??" tanya Bunga spontan.

"Belum" jawab Arya dengan singkat.

"Besok aku mau ke luar negri, mungkin 2 minggu baru pulang." Bunga memberitahu Arya

"Telpon aku kalau ada waktu ya, kamu tahu nomor telpon rumah kita khan? masih tidak berubah, dan tak ada yang berubah." Kata Arya.

Bunga hanya tersenyum dan pergi meninggalkan Arya...


Seminggu kemudian Arya mendapat kabar bahwa Bunga mengalami kecelakaan, dan Bunga meninggal dunia....

Malam itu sekali lagi di tengah kesendiriannya, Saat Arya minum kopi dia merasakan sakit lagi di dadanya. Akhirnya dia sadar kalau sakit itu karena Bunga..tulang rusuknya sendiri, yang dengan bodohnya dia patahkan sendiri....




Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)

One Response to "Tulang Rusuk Yang Patah."